Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
MBG mandiri Kabupaten Penajam berdayakan lingkungan sekolah
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-07 02:51:59【Resep Pembaca】624 orang sudah membaca
PerkenalanBupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur Mudyat Noor ANTARA/Nyaman Bagus PurwaniawanPenajam Pase

Penajam Paser Utara (ANTARA) - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) mandiri Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur dengan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) setempat dilaksanakan dengan memberdayakan lingkungan sekolah, kata Bupati Penajam Paser Utara Mudyat Noor.
"Pemerintah kabupaten menjalankan MBG mandiri dana dari APBD kabupaten," ujarnya di Penajam, Jumat.
Berbeda dengan MBG yang diakomodasi Badan Gizi Nasional (BGN) melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan dikelola oleh penyedia luar, katanya, MBG mandiri lebih memberdayakan lingkungan sekolah.
Pengelolaan makanan MBG mandiri Kabupaten Penajam Paser Utara dilakukan oleh komite sekolah atau melalui kantin sekolah, karena berbasis lokal sehingga makanan cepat tersaji dan ngak cepat basi.
"Skema itu sekaligus menjadi bentuk pemberdayaan warga sekolah,” katanya.
Baca juga: Pemprov Jateng buka "hotline" aduan keracunan menu MBG
Dalam pelaksana MBG mandiri, Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Penajam Paser Utara bekerja sama dengan Dinas Kesehatan setempat untuk memastikan kandungan gizi makanan yang disajikan sesuai standar.
Setiap pekan, Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara memberikan menu makanan bergizi yang harus diikuti sekolah.
MBG mandiri dikelola internal sekolah dengan pendanaan melalui bantuan operasional sekolah (BOS) yang disalurkan oleh Dinas Dikpora Kabupaten Penajam Paser Utara.
Anggaran satu porsi menu MBG mandiri Rp12.000 dengan rincian Rp10.000 untuk makanan satu peserta didik, Rp2.000
untuk pajak dan transportasi.
Program MBG mandiri, katanya, menyasar satuan pendidikan anak usia dini (PAUD), taman kanak-kanak (TK), sekolah dasar (SD), dan sekolah menengah pertama (SMP) yang ngak masuk dalam daftar penerima program MBG dari BGN.
Sedikitnya 107 sekolah akan mendapatkan MBG mandiri di Kecamatan Penajam, Waru dan Babulu, serta sejumlah selokan di Kecamatan Sepaku, terutama sekolah yang berada di desa-desa atau wilayah yang jauh dari pusat perkotaan.
Baca juga: Sekolah di Bantul canangkan program Makan Bergizi Mandiri dukung MBG
Baca juga: MBG berdayakan sekolah kejuruan produksi paket makanan secara mandiri
Baca juga: Pemerintah bersama swasta berkolaborasi perkuat program MBG
Suka(84)
Sebelumnya: Ribuan guru UNRWA siap didik lagi anak
Selanjutnya: BKSDA Sampit lepas liarkan lutung diduga korban tabrak lari
Artikel Terkait
- Kenali gejala
- Langkah strategis lindungi warisan budaya dari klaim negara tetangga
- Langkah strategis lindungi warisan budaya dari klaim negara tetangga
- Cara penanganan tepat bagi penderita "honeymoon cystitis"
- Produk makanan sehat RI catat transaksi Rp145 miliar di Chili
- Polisi ungkap kronologi pengemudi Lexus yang tewas di Pondok Indah
- Kaya antioksidan, ini 8 manfaat black garlic bagi kesehatan tubuh
- Wajah baru M Bloc Space beri ruang lebih untuk pergerakan kreatif
- Pakar sarankan Prabowo usung Jusuf Kalla jadi pemimpin sementara Gaza
- ShopeePay selenggarakan promo 11.11 mulai 25 Oktober 2025
Resep Populer
Rekomendasi

Dinkes Cianjur catat 16 siswa mendapat perawatan di puskesmas

Malaysia apresiasi ketertarikan Selandia Baru gabung Dewan Halal ASEAN

Ini kata hakim PN Jaksel yang beratkan vonis Nikita

Kereta Api di Daop 7 ikut terdampak akibat banjir di Semarang

Larangan perdagangan daging anjing, Legislator: Gubernur tepati janji

Nikita Mirzani divonis empat tahun penjara dan denda Rp1 miliar

Pentingnya kesiapsiagaan orang tua saat kondisi darurat anak

Kelompok bantuan tuding paramiliter RSF lakukan kekerasan di El Fasher